Selediar Obat Apa? Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Diare adalah kondisi yang ditandai dengan frekuensi buang air besar yang meningkat, konsistensi tinja yang encer, dan volume tinja yang besar. Diare bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri, virus, atau parasit, alergi makanan, intoleransi laktosa, sindrom iritasi usus besar, atau efek samping obat tertentu.



Untuk mengatasi diare, Anda bisa menggunakan obat selediar. Obat ini mengandung dua zat aktif, yaitu pectin dan attapulgite. Pectin adalah serat alami yang ditemukan pada buah-buahan, sedangkan attapulgite adalah senyawa magnesium aluminium phyllosilicate alamiah yang telah diaktifkan.


Obat selediar bekerja dengan cara mengikat bakteri penyebab diare dalam jumlah besar sekaligus mengurangi pengeluaran air dari usus. Selain itu, obat selediar juga dapat mengurangi pergerakan usus, memperbaiki konsistensi tinja, dan meredakan kram perut yang berkaitan dengan diare.


Obat selediar termasuk dalam golongan obat bebas, yang artinya Anda bisa membelinya tanpa resep dokter. Namun, Anda tetap harus memperhatikan dosis dan cara penggunaannya.


Dosis dan Cara Penggunaan Obat Selediar

Berikut ini adalah anjuran penggunaan obat selediar:

  • Dewasa: 2 tablet diminum setelah buang air besar pertama kali, kemudian 2 tablet tiap kali buang air besar berikutnya. Maksimal 12 tablet per hari.
  • Anak usia 6-12 tahun: 1 tablet diminum setelah buang air besar pertama kali, kemudian 1 tablet tiap kali buang air besar berikutnya. Maksimal 6 tablet per hari.
Obat selediar harus diminum dengan air putih yang cukup. Jangan mengunyah atau menghancurkan tablet selediar. Jika diare tidak kunjung membaik setelah 2 hari pengobatan, segera konsultasikan dengan dokter.


Efek Samping Obat Selediar

Seperti obat lainnya, obat selediar juga bisa menimbulkan efek samping pada sebagian orang. Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan obat selediar, antara lain:

  • Rasa tidak nyaman pada perut
  • Sembelit
  • Reaksi alergi, seperti gatal, ruam, atau sesak napas
Jika Anda mengalami efek samping yang serius atau mengganggu, hentikan penggunaan obat selediar dan hubungi dokter secepatnya.


Peringatan dan Kontraindikasi Obat Selediar

Obat selediar tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif terhadap kandungan dalam produk. Obat selediar juga bisa mengganggu penyerapan obat lain, terutama tetrasiklin, yang merupakan antibiotik. Oleh karena itu, jika Anda sedang menggunakan obat lain, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat selediar.