Dequalinium Tablet Hisap: Obat untuk Mengatasi Infeksi Ringan pada Mulut dan Tenggorokan
 |
| Image by mdjaff on Freepik |
Dequalinium tablet hisap adalah obat yang dapat membantu Anda mengobati berbagai masalah pada mulut dan tenggorokan, seperti sakit tenggorokan, radang gusi, sariawan, dan radang amandel. Obat ini bekerja dengan membunuh bakteri dan jamur yang menyebabkan infeksi ringan di area tersebut. Obat ini juga dapat melembapkan dan menenangkan rasa sakit yang timbul akibat peradangan.
Obat ini termasuk dalam golongan obat bebas yang bisa didapatkan tanpa resep dokter. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet yang harus dihisap secara perlahan-lahan di dalam mulut. Obat ini tidak boleh dikunyah atau ditelan. Obat ini juga tidak boleh digunakan bersamaan dengan obat lain yang mengandung dequalinium chloride.
Manfaat dan Cara Kerja Dequalinium Tablet Hisap
Dequalinium tablet hisap memiliki manfaat sebagai antiseptik, yaitu zat yang dapat mencegah atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi. Obat ini mengandung dequalinium chloride, yaitu senyawa yang dapat membunuh bakteri dan jamur yang berada di mulut dan tenggorokan. Obat ini juga mengandung mentol, yaitu senyawa yang dapat memberikan sensasi dingin dan segar di mulut dan tenggorokan. Obat ini juga mengandung gliserin, yaitu senyawa yang dapat melembapkan dan melindungi selaput lendir di mulut dan tenggorokan.
Dequalinium tablet hisap bekerja dengan cara melepaskan zat aktifnya secara bertahap saat dihisap di dalam mulut. Zat aktif ini kemudian akan berkontak langsung dengan area yang terinfeksi dan membunuh mikroorganisme penyebabnya. Obat ini juga akan membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan yang disebabkan oleh infeksi. Obat ini juga akan membantu membersihkan mulut dan tenggorokan dari lendir dan kotoran yang dapat mengganggu kesehatan.
Dosis dan Cara Penggunaan Dequalinium Tablet Hisap
Dosis yang dianjurkan untuk dequalinium tablet hisap adalah 1 tablet setiap 2-3 jam sesuai kebutuhan. Jangan mengonsumsi lebih dari 8 tablet dalam sehari. Obat ini sebaiknya dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Perbanyak minum air putih selama mengonsumsi obat ini.
Cara penggunaan dequalinium tablet hisap adalah sebagai berikut:
- Ambil 1 tablet dan masukkan ke dalam mulut.
- Hisap tablet secara perlahan-lahan sampai larut. Jangan menggigit, mengunyah, atau menelan tablet.
- Biarkan zat aktif obat menyebar ke seluruh mulut dan tenggorokan.
- Jangan makan atau minum selama 15 menit setelah menghisap tablet.
- Ulangi langkah-langkah di atas sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Efek Samping dan Kontraindikasi Dequalinium Tablet Hisap
Dequalinium tablet hisap umumnya ditoleransi dengan baik dan jarang menimbulkan efek samping. Namun, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi, seperti gatal, ruam, bengkak, atau kesulitan bernapas. Jika hal ini terjadi, segera hentikan penggunaan obat dan hubungi dokter.
Dequalinium tablet hisap tidak dianjurkan untuk digunakan oleh orang yang alergi terhadap dequalinium chloride atau komponen lain dalam obat ini. Obat ini juga tidak dianjurkan untuk digunakan oleh wanita hamil atau menyusui, kecuali atas saran dokter. Obat ini juga tidak dianjurkan untuk digunakan oleh anak-anak di bawah 10 tahun.
Tips dan Peringatan Penggunaan Dequalinium Tablet Hisap
Berikut adalah beberapa tips dan peringatan yang perlu diperhatikan saat menggunakan dequalinium tablet hisap:
- Jangan mengonsumsi obat ini lebih dari dosis yang dianjurkan atau lebih dari 7 hari berturut-turut tanpa konsultasi dengan dokter.
- Jangan menggabungkan obat ini dengan obat lain yang mengandung dequalinium chloride atau antiseptik lainnya, karena dapat meningkatkan risiko efek samping.
- Jangan menggunakan obat ini untuk mengobati infeksi yang berat atau menyebar, seperti tonsilitis, faringitis, atau laringitis. Segera hubungi dokter jika Anda mengalami gejala seperti demam tinggi, nyeri menelan, pembengkakan kelenjar, atau nanah di tenggorokan.
- Jangan menggunakan obat ini untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh virus, seperti flu atau pilek. Obat ini tidak efektif untuk mengobati infeksi jenis ini.
- Jangan menggunakan obat ini untuk mengobati masalah gigi atau gusi yang serius, seperti abses, karies, atau gingivitis. Segera hubungi dokter gigi jika Anda mengalami gejala seperti nyeri gigi, bau mulut, atau perdarahan gusi.
- Jangan menggunakan obat ini untuk mengobati sariawan yang disebabkan oleh penyakit sistemik, seperti HIV, lupus, atau kanker. Segera hubungi dokter jika Anda mengalami sariawan yang tidak sembuh, berulang, atau menyebar.
- Jangan menggunakan obat ini untuk mengobati luka atau iritasi di mulut dan tenggorokan yang disebabkan oleh faktor lain, seperti trauma, alergi, atau bahan kimia. Segera hubungi dokter jika Anda mengalami luka atau iritasi yang tidak sembuh, memburuk, atau terinfeksi.
- Jangan menggunakan obat ini jika Anda memiliki riwayat penyakit hati, ginjal, atau tiroid, atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti antikoagulan, antidiabetes, atau antitiroid. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.