Chloramfecort-H Chloramphenicol - Prednisolone Cream

Infeksi kulit adalah salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh banyak orang. Infeksi kulit dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti bakteri, virus, jamur, atau alergi. Infeksi kulit dapat menimbulkan gejala yang tidak nyaman, seperti gatal, kemerahan, bengkak, nanah, atau luka. Untuk mengatasi infeksi kulit, diperlukan pengobatan yang tepat dan sesuai dengan penyebabnya. Salah satu obat yang dapat digunakan untuk mengobati infeksi kulit adalah Chloramfecort-H chloramphenicol prednisolone cream. Apa itu obat ini dan bagaimana cara kerja dan penggunaannya? Simak ulasan berikut ini.

Pabrik

Kimia Farma.


Komposisi

Tiap gram krim mengandung :

Chloramphenicol base 20 mg

Prednisolone 2,5 mg


Cara kerja

Prednisolone adalah suatu senyawa anti-radang dari golongan kortikosteroid. Chloramphenicol merupakan suatu antibiotikum yang memiliki spektrum bakteri yang luas, berfungsi untuk mengobati infeksi pada kulit, termasuk infeksi sekunder yang umumnya menyertai radang kulit.


Indikasi

Pengobatan topikal untuk penyakit infeksi kulit yang peka terhadap chloramphenicol dan disertai radang.


Cara pemakaian

Umumnya 3 - 4 kali sehari dioleskan pada bagian kulit yang sakit atau sesuai petunjuk dokter.


Peringatan dan perhatian

  • Hindarkan penggunaan di sekitar mata dan mulut.
  • Hati-hati penggunaan pada wanita hamil dan menyusui, tidak dianjurkan penggunaan jangka panjang dan pada area yang luas.
  • Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan super infeksi. Jika hal ini terjadi maka pengobatan harus dihentikan dan diganti dengan pengobatan lain yang tepat.
  • Tidak dianjurkan penggunaan jangka panjang pada anak-anak.


Interaksi obat

-


Efek samping

Rasa terbakar, gatal, iritasi, kulit kering dan hipopigmentasi.


Kontra indikasi

  • Hipersensitif terhadap obat ini.
  • Penderita dengan penyakit tuberculosis kulit, herpes simplex, varicella vaccinia, penyakit kulit yang disebabkan oleh virus atau jamur.


FAQ

  • Chloramfecort-H chloramphenicol prednisolone cream untuk apa? Chloramfecort-H chloramphenicol prednisolone cream adalah obat sediaan krim yang mengandung chloramphenicol dan prednisolon. Obat ini digunakan untuk mengobati infeksi kulit yang peka terhadap chloramphenicol dan disertai radang, seperti eksim. Chloramphenicol adalah antibiotik yang dapat membunuh dan menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Prednisolon adalah kortikosteroid yang dapat meredakan peradangan, gatal, dan kemerahan pada kulit.

    Obat ini harus digunakan sesuai dengan petunjuk dokter. Cream dioleskan tipis-tipis pada area kulit yang sakit 3-4 kali sehari. Obat ini tidak dianjurkan untuk digunakan jangka panjang, pada area yang luas, atau pada kulit sekitar mata dan mulut. Obat ini juga tidak boleh digunakan pada penderita yang alergi terhadap obat ini, atau yang memiliki penyakit kulit yang disebabkan oleh virus atau jamur.

    Efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan obat ini adalah rasa terbakar, iritasi, kulit kering, dan hipopigmentasi. Jika terjadi reaksi alergi atau superinfeksi, pengobatan harus dihentikan dan segera konsultasikan dengan dokter. Obat ini juga harus digunakan dengan hati-hati pada wanita hamil dan menyusui, serta pada anak-anak.

  • Chloramfecort-H apa bisa untuk jamur?
    Chloramfecort-H adalah obat topikal berbentuk krim yang mengandung kombinasi kloramfenikol dan prednisolon. Obat ini digunakan untuk mengobati infeksi dan meredakan alergi pada kulit.

    Namun, Chloramfecort-H sebaiknya tidak digunakan untuk pasien yang mengalami infeksi kulit yang disebabkan oleh virus atau jamur. Obat ini juga tidak dianjurkan untuk wanita hamil dan menyusui.

    Jika Anda memiliki kurap atau infeksi jamur lainnya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat yang sesuai. Beberapa contoh obat kurap yang bisa Anda dapatkan di apotek adalah Kalpanax, Fungiderm, Daktarin, Canesten, dan Ketomed.

    Obat-obat ini mengandung bahan aktif yang berbeda-beda, tetapi semuanya bekerja dengan cara menghambat atau membunuh jamur penyebab kurap. Obat-obat ini harus digunakan sesuai dengan petunjuk dokter atau kemasan.

    Jangan lupa untuk menjaga kebersihan kulit dan menghindari kontak dengan orang atau benda yang terinfeksi jamur.