Resochin Mengandung Chloroquin, Obat Anti Malaria

Resochin Mengandung Chloroquin, Obat Anti Malaria
Pabrik
Bayer Healthcare.

Komposisi
Tiap tablet mengandung klorokuin fosfat 250 mg dengan klorokuin basa 150 mg.

Indikasi
  • Serangan akut malaria yang disebabkan oleh plasmodium vivax, plasmodium malariae, plasmodium ovale, dan strain plasmodium falciparum yang peka.
  • Amubiasis ekstraintestinal.

Aturan pakai
Dosis klorokuin fosfat dinyatakan dalam bentuk basanya.

Untuk pencegahan :
  • Dewasa :
    Diberikan seminggu sekali pada hari yang sama, 300 mg klorokuin basa selama di daerah malaria dan diteruskan selama 4 minggu sesudah meninggalkan daerah malaria. Pada daerah-daerah tertentu, dimana transmisi malaria sangat intensif maka dosis pencegahan menjadi 600 mg setiap minggu dan diteruskan selama 4 minggu setelah meninggalkan daerah malaria.
  • Anak :
    Dosis setiap minggu adalah 5 mg/kg BB. Sebaiknya tidak melebihi dosis dewasa.

Untuk serangan akut :
  • Dewasa :
    - Hari pertama, mula-mula diberikan 600 mg, setelah 6-8 jam diberikan lagi 300 mg.
    - Hari kedua dan ketiga masing-masing diberikan 300 mg.
  • Anak :
    - 10 mg/kg BB pada hari pertama (maksimum 600 mg). Setelah 6-8 jam diberikan lagi 5 mg/kg BB.
    - Hari kedua dan ketiga masing-masing diberikan 5 mg/kg BB.

Untuk ekstraintestinal amubiasis :
  • Dewasa :
    - 600 mg sehari selama 2 hari.
    - Hari berikutnya 300 mg paling sedikit 2 sampai 3 minggu.
  • Anak : 10 mg/kg BB selama 2 sampai 3 minggu.

Peringatan dan perhatian
  • Hati-hati pemberian pada penderita penyakit hati dan ginjal.
  • Hati-hati jika diberikan pada penderita defisiensi G-6-PD (Glukosa-6-fosfat dehidrogenase).
  • Agar dilakukan pemeriksaan mata secara teratur pada pasien yang menggunakan obat ini dalam jangka waktu yang lama.
  • Hati-hati penggunaan bersamaan dengan obat-obat hepatotoksik.
  • Hindari penggunaan pada wanita hamil, karena klorokuin dapat menembus placenta, kecuali jika diperlukan supresi terhadap malaria.
  • Hati-hati penggunaan pada ibu menyusui karena klorokuin dieksresikan di ASI.

Efek samping
  • Mata : kerusakan retina yang ireversibel, penglihatan kabur, kesulitan untuk memfokuskan pandangan dan penglihatan berkabut.
  • Sistem saraf : kejang, psikosis.
  • Gastrointestinal : mual, muntah, diare, dan kram abdominal.
  • Dermatologi : perubahan pigmen kulit, pruritus, kerontokan rambut, erupsi kulit.
  • Sistem saraf : sakit kepala ringan sampai berat.
  • Kulit dan jaringannya sindrom Steven-Johnson, nekrolisis epidermal toksik.

Kontra indikasi
  • Penderita dengan perubahan visual/retina.
  • Penderita yang hipersensitif terhadap 4 aminoquinolone.

Overdosis
Gejala-gejala : Cardiovascular collaps, convulsi yang diikuti oleh penghentian denyut jantung.
Penanganan :
  • Pemberian zat emetic sehingga isi lambung kosong.
  • Pemberian carbon active, agar lebih efektif, dosis karbon aktif sedikitnya 5x dari jumlah klorokuin yang diperkirakan.

Klasifikasi obat
W (Obat BebasTerbatas). Tanda lingkaran warna biru.

Kelas MIMS
Antimalaria.



Previous Post Next Post