Actifed Syrup, Meringankan Pilek & Alergi Pernafasan Hidung (Kuning)

Actifed Syrup, Meringankan Pilek & Alergi Pernafasan Hidung (Kuning)
Informasi obat
Actifed Syrup, Meringankan Pilek & Alergi Pernafasan Hidung (Kuning).

Dibuat oleh
PT. Glaxo Wellcome Indonesia.

  • Tidak boleh diberikan pada penderita yang peka terhadap obat simpatomimetik lain (misal efedrin, fenilpropanolamin, fenilefrin), penderita tekanan darah tinggi berat, dan yang mendapat terapi obat anti depresan tipe penghambat monoamin oksidase (MAO). 
  • Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan. 
  • Hati-hati penggunaan pada penderita tekanan darah tinggi atau yang mempunyai potensi tekanan darah tinggi atau stroke, seperti pada penderita dengan berat badan berlebih (overweight) atau penderita usia lanjut. 
  • Bila dalam 3 hari gejala-gejala tidak berkurang, segera hubungi dokter atau unit pelayanan kesehatan. 
  • Hentikan penggunaan obat ini jika terjadi susah tidur, jantung berdebar, dan pusing.

Presentasi
Actifed setiap satu sendok takar 5 mL sirup berwarna kuning mengandung :
1,25 mg triprolidine HCI dan 30 mg pseudoephedrine HCI.

Perhatian untuk pemakaian pseudoephedrine :
  • Bentuk sediaan untuk dewasa : 30 mg per takaran 3 x sehari.
  • Bentuk sediaan untuk anak 6 - 12 tahun : 15 mg per takaran 3 x sehari.
  • Bentuk sediaan untuk anak 2 - 6 tahun : 7,5 mg per takaran 3 x sehari.

Indikasi
Actifed diindikasikan untuk meringankan pilek dan alergi pernafasan hidung.

Cara kerja
Triprolidine membantu meringankan gejala yang penyebabnya secara keseluruhan maupun sebagian tergantung pada pelepasan histamin. Senyawa dari golongan pyrolidine ini bekerja sebagai antagonis kompetitif untuk reseptor histamin H1 dan mampu menekan sistem saraf pusat, sehingga menyebabkan kantuk.
Pseudoephedrine mempunyai aktivitas simpatomimetik langsung maupun tidak langsung dan merupakan dekongestan saluran nafas bagian atas.

Farmakokinetika
Setelah pemakaian 2,5 mg triprolidine HCI dan 60 mg pseudoephedrine HCI pada sukarelawan dewasa sehat, konsentrasi puncak (Cmax) triprolidine kira-kira 5,5 ng/mL - 6,0 ng/mL, kurang lebih setelah 1,5 - 2 jam pemakaian obat. Waktu paruh plasma triprolidine kira-kira 3,2 jam. Cmax pseudoephedrine kurang lebih 180 ng/mL dengan Tmax kira-kira 1,5 - 2 jam setelah pemakaian obat. Waktu paruh plasma pseudoephedrine kurang lebih 5,5 jam (pH urine dijaga 5 - 7). Waktu paruh pseudoephedrine secara nyata menurun pada peng’asam’an urine dan meningkat pada pem’basa’an urine.

Farmakodinamika
Efek permulaan setelah pemakaian dosis tunggal 2,5 mg triprolidine HCI pada orang dewasa kurang lebih 1 sampai 2 jam, tergantung pada kemampuan induksi antagonis histamin dan kemerahan pada kulit. Puncak efek kurang lebih setelah 3 jam, dan saat berikutnya adalah penurunan efek, penghambatan secara nyata dari induksi histamin dan kemerahan tetap terjadi setelah 8 jam pemberian.
Pseudoephedrine memberikan efek dekongestan setelah 30 menit selama sedikitnya 4 jam.

Dosis dan cara pemakaian
Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun :
1 Sendok takar (15 mL), 3 kali sehari.
Anak-anak di bawah 12 tahun :
6 sampai 12 tahun : ½ sendok takar (2,50 mL), 3 kali sehari.
2 sampai 6 tahun : ¼ sendok takar (1,25 mL), 3 kali sehari.
Tidak dianjurkan untuk anak di bawah 2 (dua) tahun.

Dosis pada orang tua :
Tidak ada penelitian yang spesifik mengenai penggunaan actifed pada orang tua. Pengalaman telah menunjukkan bahwa dosis pada orang tua adalah sesuai dengan dosis pada orang dewasa normal, meskipun demikian dianjurkan untuk memonitor fungsi hati dan ginjal. Jika terdapat kerusakan yang serius, perhatian harus diberikan.

Kontra indikasi
  • Lihat box warning.
  • Penderita hipersensitif terhadap komponen obat ini.

Peringatan dan perhatian
  • Lihat box warning
  • Hati-hati penggunaan pada penderita dengan gangguan fungsi hati dan ginjal, glaukoma, hipertrofi prostat, hipertiroid, gangguan jantung, dan diabetes mellitus.
  • Tidak dianjurkan penggunaan pada anak di bawah usia 2 tahun, wanita hamil dan menyusui, kecuali atas petunjuk dokter.
  • Selama minum obat ini tidak boleh mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin.
  • Hati-hati penggunaan bersamaan dengan obat-obat lain yang menekan susunan saraf pusat.

Interaksi obat
Penggunaan yang bersamaan antara actifed dengan obat-obat simpatomimetik seperti dekongestan, antidepresan trisiklik, penekan nafsu makan, dan psikostimulan sejenis amfetamin, atau dengan penghambat monoamin oksidase yang mengganggu katabolisme dari simpatomimetik amin, kadang-kadang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah (lihat kontra indikasi, peringatan dan perhatian).
Karena actifed  mengandung pseudoephedrine, actifed dapat memperlemah sebagian daya kerja hipotensif dari obat yang mengganggu aktifitas simpatetik termasuk bretylium, bethanidine, guanethidine, debrisoquine, methyldopa, dan obat-obat penghambat adrenergic beta dan alpha (lihat peringatan dan perhatian). Antibakteri furazolidone diketahui dapat menyebabkan penghambatan monoamin oksidase yang tergantung dari dosisnya. Meskipun tidak ada laporan mengenai terjadinya krisis hipertensi, sebaiknya furazolidone tidak diberikan bersamaan dengan actifed.
Meskipun tidak ada data yang objektif, penggunaan actifed bersamaan dengan alkohol atau obat sedatif lainnya yang bekerja pada susunan saraf pusat harus dihindari.

Efek samping
Mengantuk, gangguan pencernaan, sakit kepala, insomnia, eksitasi, tremor, takikardi, aritmia, mulut kering, palpitasi, dan sulit berkemih.

Kemasan
Dus, botol plastik 60 mL.
Dus, botol plastik 120 mL.
 
  
Previous Post Next Post