Topcort : Desoxymethasone Krim

Topcort : Desoxymethasone Krim
Informasi obat
Topcort : Desoxymethasone Krim.

Dibuat oleh
PT Caprifarmindo Labs.
Untuk
PT Sanbe Farma.

Komposisi
Tiap gram mengandung :
Desoksimetason 2,5 mg

Farmakologi
Topcort mengandung desoksimetason suatu kortikosteroid sintetik aktif.
Pada pemakaian topikal topcort mempunyai khasiat sebagai anti-inflamasi, antipruritik dan vasokonstriksi.

Indikasi
Topcort diindikasikan untuk meredakan manifestasi inflamasi dan pruritik pada dermatitis yang responsif terhadap kortikosteroid.

Kontra-indikasi
  • Infeksi virus pada kulit seperti vaccinia, varicella.
  • Tuberkulosis pada kulit.
  • Hipersensitivitas.

Efek samping
Iritasi dapat timbul terutama pada bagian kulit yang tertutup rapat seperti : rasa terbakar, gatal-gatal dan kekeringan pada kulit.
Kontak dermatitis alergi, folikulitis, hipertrikosis.

Perhatian
  • Absorpsi sistemik dari kortikosteroid topikal telah menyebabkan supresi aksis hipotalamik-pituitariadrenal (HPA) yang reversibel, manifestasi sindroma cushing, hiperglikemia dan glukosuria pada beberapa pasien.
    Kondisi-kondisi yang dapat meningkatkan absorpsi sistemik meliputi pemberian steroid-steroid yang lebih kuat, penggunaan pada permukaan yang sangat luas, penggunaan dalam jangka waktu lama, dan penambahan pembalut.
    Oleh karena itu penderita yang mendapat dosis tinggi dari steroid topikal yang kuat yang dipakai pada permukaan yang luas atau di bawah pembalut sebaiknya diperiksa secara berkala sebagai petunjuk adanya supresi aksis HPA dengan menggunakan kortisol bebas urin dan uji stimulasi ACTH.
    Jika supresi aksis HPA telah tercatat pada percobaan, sebaiknya pemakaian obat dihentikan, frekuensi pemberian dikurangi, atau diganti dengan steroid yang kurang potensinya. 
    Pulihnya fungsi aksis HPA umumnya cepat dan sempurna setelah pemberian obat dihentikan.
    Kadang-kadang, tanda-tanda dan gejala-gejala dari penarikan steroid dapat terjadi, oleh karena itu dibutuhkan tambahan kortikosteroid sistemik.
    Anak-anak dapat mengabsorpsi kortikosteroid topikal dalam jumlah besar, dengan demikian akan lebih peka terhadap toksisitas sistemik.
  • Jika iritasi terjadi, pemakaian kortikosteroid topikal sebaiknya dihentikan dan lakukan pengobatan yang tepat.
  • Pada infeksi kulit, sebaiknya digunakan antijamur dan antibakteri yang tepat. Jika respon yang baik tidak terjadi dengan cepat, kortikosteroid sebaiknya dihentikan sampai infeksi dapat terkontrol.
  • Wanita hamil
    Krim topikal Desoksimetason dapat digunakan selama kehamilan, hanya jika pertimbangan keuntungan lebih besar dari risiko terhadap bayi.
    Obat-obat dalam kelompok ini sebaiknya tidak digunakan oleh penderita yang sedang hamil, dalam jumlah besar atau waktu pengobatan yang lama.
  • Ibu menyusui
    Sebaiknya kortikosteroid topikal diberikan dengan hati-hati pada ibu menyusui.
  • Penggunaan untuk pediatrik
    Pemberian kortikosteroid topikal sebaiknya dibatasi dalam jumlah kecil sesuai dengan dosis terapeutik efektif.
    Pengobatan kortikosteroid kronik dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. 
  • Hindari penggunaan jangka panjang karena dapat menyebabkan pertumbuhan organisme yang tidak peka termasuk fungi. 
  • Hubungi dokter bila timbul infeksi baru.

Dosis
Oleskan pada kulit yang sakit 2 kali sehari.
Atau menurut petunjuk dokter.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Kemasan
Dus isi tube 10 g.
  
Previous Post Next Post