Hufagripp BP Sirup, Obat Batuk Pilek Anak

Hufagripp BP Sirup, Obat Batuk Pilek Anak
Informasi Hufagripp BP Sirup, Obat Batuk Pilek Anak.

Pabrik
Gratia Husada Farma (HUFA).

Perhatian
  • Tidak boleh diberikan kepada penderita yang peka terhadap obat simpatomimetik lain (misal efedrin, fenilefrin, fenilpropanolamin), penderita tekanan darah tinggi berat, dan yang mendapat terapi obat anti  depresan tipe penghambat monoamin oksidase (MAO). 
  • Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan. 
  • Hati-hati penggunaan pada penderita tekanan darah tinggi atau yang mempunyai potensi darah tinggi atau stroke, seperti pada penderita dengan berat badan berlebih (over weight) atau penderita usia lanjut. 
  • Bila dalam 3 hari gejala flu tidak berkurang segera hubungi dokter atau unit pelayanan kesehatan. 
  • Hentikan penggunaan obat ini jika terjadi susah tidur, jantung berdebar dan pusing.

Sediaan berbentuk cairan, berwarna merah, rasa manis, aroma tutty frutty & strawberry.

Komposisi
Tiap sendok takar (5 ml) mengandung :
Dextromethorphan HBr 7,5 mg
Pseudoephedrin HCl 15 mg
Chlorpheniramine maleat 0,5 mg

Cara kerja obat
Hufagripp BP bekerja sebagai antitusif, antihistamin, dan dekongestan hidung.

Indikasi
Untuk meringankan batuk tidak berdahak dan pilek.

Aturan pakai
Dewasa – anak 12 tahun : 3 x sehari 2 sendok takar.
Anak 6 – 12 tahun : 3 x sehari 1 sendok takar.
Anak 2 – 6 tahun : 3 x sehari ½ sendok takar.
Anak < 2 tahun : menurut petunjuk dokter.

Kontra indikasi
  • Lihat box warning.
  • Penderita dengan gangguan jantung dan diabetes melitus.

Efek samping

Mengantuk, sakit kepala, insomnia, eksitasi, takikardia, aritmia, tremor, palpitasi, mulut kering, sedasi, retensi urine, gangguan saluran pencernaan, dan gangguan psikomotor.

Peringatan dan perhatian
  • Lihat box warning.
  • Hati-hati untuk penderita debil dan hipoksia (kekurangan oksigen).
  • Dapat menyebabkan depresi pernafasan dan susunan saraf pusat pada penggunaan dengan dosis besar atau pada pasien dengan gangguan fungsi pernafasan (misal asma emfisema).
  • Hati-hati penggunaan pada penderita dengan hipertiroidisme, glaucoma, diabetes mellitus, penyakit jantung iskemik, hipertensi, gangguan hati dan ginjal, hipertrofi prostat.
  • Tidak dianjurkan penggunaan pada bayi, anak usia di bawah 2 tahun, ibu hamil dan menyusui, kecuali atas petunjuk dokter.
  • Selama minum obat ini tidak boleh mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin.

Interaksi obat
  • Penggunaan bersamaan dengan obat anti depresan tipe penghambat MAO dapat mengakibatkan krisis hipertensi.
  • Antasida dapat meningkatkan efek pseudoephedrin HCl.
  • Penggunaan bersamaan dengan alkohol , depresan SSP, anti kolinergik dapat mengakibatkan mengantuk, pusing, hilang koordinasi otot dan kewaspadaan mental.

Dapat menyebabkan kantuk.